Seorang wisatawan asal Subang, Jawa Barat dikabarkan hilang tenggelam di Pantai Karanghawu I, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi karena terseret arus laut pantai selatan Sukabumi tersebut.
"Saat ini jasad korban masih kami cari, diduga korban hilang tenggelam tersebut akibat berenang terlalu tengah dan tubuhnya terseret arus bawah laut, untuk korban selama langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan," kata Kepala Humas dan Infokom Balawista Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna kepada Antara, Kamis (31/7/2014).
Informasi yang dihimpun Antara dari petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, korban diketahui bernama Aditya Rama Alpiansyah, 15, warga Kalijati, Subang, saat hilang, korban menggunakan kaos berwarna putih.
Selain, Aditya seorang wisatawan lainnya yang juga masih rekan korban yakni Nurdin, 17, ikut tenggelam namun berhasil diselamatkan oleh petugas Balawista yang tengah berjaga di lokasi.
Menurut Dede, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan anggota SAR dan penjaga pantai lainnya mencari jasad korban, diharapkan jenazahnya bisa segera ditemukan. Dengan adanya kejadian ini pihaknya terus berupaya mengawasi para wisatawan bahkan tidak henti-hentinya memberikan imbauan agar wisatawan tidak berenang di laut.
Selain itu, dengan membludaknya jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata laut Palabuhanratu, cukup menyulitkan pihaknya dalam melakukan pengawasan karena diakui jumlah "life guard" yang tidak sebanding dengan jumlah wisatawan yang mencapai ratusan ribu orang.
"Sehingga hingga saat ini tercatat sudah enam orang wisatawan yang tenggelam di Laut Selatan Sukabumi ini satu diantaranya hilang tenggelam di Pantai Karanghawu dan jasadnya masih dalam pencarian," tambahnya.
Sementara, Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan diduga jasad korban terselip dibebatuan karang, karena lokasi hilangnya korban merupakan daerah berkarang dan terdapat arus bawah laut. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada wisatawan agar tidak berenang terlalu tengah dan terus memperhatikan rambu dan imbauan dari petugas penjaga pantai.
"Untuk mencari jasad korban, kami membentuk dua tim yakni yang bertugas untuk mencari di laut dan menyisir di pantai tepat di lokasi hilangnya korban," kata Okih.
Source : Antara
Thanks for reading & sharing Info Sukabumi
0 komentar:
Post a Comment